Waktu Sholat Dhuha Terbaik

Waktu Sholat Dhuha Terbaik

Keutamaan Sholat Dhuha

Karena termasuk sholat sunnah, masih banyak umat muslim yang lebih memilih tidak mengerjakannya. Padahal, ada banyak keberkahan saat menjalankan sholat dhuha.

Mengutip buku Referensi Kesejahteraan Psikologis dengan Sholat Dhuha oleh Faqih Purnomosidi, dkk, berikut sejumlah keutamaan dari sholat dhuha:

Demikian pembahasan mengenai waktu sholat dhuha yang paling mulia serta bacaan niatnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

Ada banyak kebaikan yang bisa kita lakukan selama hidup di dunia. Selain sholat lima waktu, Allah SWT memerintahkan umat manusia agar dapat mengerjakan ibadah sunnah. Salah satunya adalah sholat dhuha yang dikerjakan setelah matahari terbit di pagi hari.

Meskipun begitu, agar tidak ada kesalahan dalam mengerjakan sholat ini, kamu juga perlu mengetahui batas waktu sholat dhuha. Berikut ini informasi mengenai batasan waktu sholat dhuha yang perlu kamu pahami. Simak di bawah ini, ya!

Tata Cara Sholat Dhuha

Pada umumnya, sholat dhuha dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Namun, yang terbaik sejumlah empat rakaat, yang sempurna enam rakaat, dan maksimalnya adalah delapan rakaat.

Beriku tata cara sholat dhuha yang perlu Anda ikuti:

1. Membaca niat sholat dhuha.

Ushalli sunnatad dhuha rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat shalat dua dua rakaat karena Allah."

3. Membaca surah Al-Fatihah.

4. Disarankan membaca surah Asy-Syams atau Al-Kafirun.

6. Melakukan i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.

7. Membaca surah Al-Fatihah.

8. Disarankan membaca surah Ad-Duha atau Al-Ikhlas.

10. Melakukan i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.

11. Duduk dan membaca tasyahud akhir.

13. Membaca doa setelah sholat dhuha.

اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allâhumma innad dlahâ’a dlahâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allâhuma in kâna rizqî fis samâ’i fa anzilhu, wa inkâna fil ardhi fa akhrijhu, wa inkâna mu’siran (mu‘assaran) fa yassirhu, wa in kâna harâman fa thahhirhu, wa inkâna ba‘îdan fa qarribhu, bi haqqi dlahâ’ika wa bahâ’ika wa jamâlika wa quwwatika wa qudratika, âtinî mâ atayta ‘ibâdakas shâlihîn.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang saleh.”

Demikian penjelasan terkait waktu sholat dhuha paling utama menurut Buya Yahya dan berdasarkan hadis nabi yang dilengkapi tata caranya. Wallahu a'lam.

Selain melaksanakan sholat fardhu lima waktu, umat muslim juga dianjurkan mengerjakan sholat sunnah, salah satunya sholat dhuha. Sebab, ada banyak keutamaan yang didapat ketika mengerjakan sholat dhuha.

Perlu diketahui, ada waktu tertentu dalam mengerjakan sholat dhuha. Selain itu, terdapat waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat sunnah tersebut.

Lantas, kapan waktu sholat dhuha? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Tahajud

Sholat tahajud umumnya dilaksanakan pada malam hari dan sering disebut sebagai sholat malam. Menukil dari buku Kajian Fikih dalam Bingkai Aswaja susunan Ahmad Hawassy, setidaknya ada tiga pembagian waktu sholat tahajud yang dinilai paling baik.

Waktu yang sangat utama ialah pada sepertiga malam pertama, yaitu dimulai sejak setelah waktu Isya sampai pukul 22.00. Sementara itu, waktu yang lebih utama ialah sepertiga malam kedua pada pukul 22.00 sampai 01.00 dini hari.

Lalu, waktu paling utama ialah sepertiga malam terakhir yang dimulai pada 01.00 dini hari hingga Subuh. Nabi Muhammad SAW sendiri melakukan tahajud pada sepertiga malam terakhir, hal ini sesuai dengan riwayat Abu Muslim yang bertanya pada Abu Dzar, "Pada waktu manakah yang lebih utama untuk kita mengerjakan sholat malam?"

Abu Dzar menjawab, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini."

Nabi SAW bersabda, "Perut malam yang masih tinggal adalah sepertiga malam yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya." (HR Ahmad)

Waktu Sholat Dhuha Sampai Jam Berapa?

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, waktu dimulainya sholat dhuha adalah ketika matahari sudah terasa panas atau ketika matahari setinggi sebatang tombak. Lebih mudahnya, waktu dhuha dimulai sekitar pukul tujuh pagi hari.

Lalu, waktu sholat dhuha sampai jam berapa? Berakhirnya waktu untuk mengerjakan sholat dhuha adalah sebelum waktu Zuhur.

Beberapa ulama berpendapat bahwa waktu sholat dhuha dimulai pukul 09.00 pagi dan berakhir pada pukul 11.00 siang. Rata-rata waktu dhuha yang berlaku di Indonesia berakhir pada pukul 11.00 siang, di mana sudah mulai memasuki waktu Zuhur.

Waktu sholat dhuha berakhir ketika matahari tergelincir atau memasuki waktu Zuhur. Kira-kira 5-10 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat). Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Syaikh Ibnu 'Utsaimin dalam Syarh Al-Arba'in an Nawawiyah. Jika dikonversi dalam hitungan jam, maka waktu sholat dhuha sampai jam 12.30 WIB.

Sementara itu, penjelasan berbeda datang dari Imron Mustofa dalam bukunya yang berjudul Sholat Dhuha Dulu, Yuk. Rasulullah SAW bersabda,

"Allah SWT berfirman, 'Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) untuk-Ku empat rakaat dari awal siang, niscaya Aku akan mencukupimu pada akhir siangmu.'"

Hadits di atas menjelaskan bahwa sholat dhuha bisa dilaksanakan ketika matahari menampakkan sinarnya. Jika dicermati, waktu tersebut berkisar antara pukul 07.00 WIB. Lalu, waktu sholat dhuha sampai menjelang siang hari, yakni sekitar jam 11.30 WIB.

Berikut doa setelah sholat dhuha.

Waktu Memulai Sholat Dhuha

Mengutip dari buku Penuntun Mengerjakan Shalat Dhuha karya Huriyah Huwaida, waktu sholat dhuha dimulai ketika matahari naik sepenggalahan. Dengan kata lain, waktu dhuha dimulai ketika matahari setinggi satu tombak bayangan.

Waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha adalah ketika hari sudah terasa panas. Rasulullah SAW bersabda,

"Rasulullah keluar menuju tempat ahli Quba'. Ketika itu mereka sedang melakukan sholat dhuha, kemudian bersabda: 'Ini adalah sholatnya orang-orang yang kembali kepada Allah di waktu anak-anak unta telah bangkit karena kepanasan di waktu dhuha.'" (HR Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)

Al-Bazzar meriwayatkan dalam hadits tsauban lain, ia berkata bahwa, "Sesungguhnya Rasulullah lebih menyukai melakukan sholat dhuha pada pertengahan siang. Aisyah bertanya kepada beliau, "Ya, Rasulullah, mengapa engkau menyukai sholat di saat seperti ini?" Rasulullah menjawab, "Karena saat seperti ini dibuka pintu-pintu langit, dan Allah dengan penuh rahmat-Nya melihat ciptaan-Nya, dan sholat dhuha itu suatu kebiasaan yang dilakukan oleh Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa.""

Lantas, kapan waktu terakhir dapat melakukan sholat dhuha?

Jam Sholat Tahajud Merupakan Waktu Mustajab untuk Berdoa

Dalam buku Keajaiban Tahajud, Subuh dan Dhuha untuk Hidup Berkah, Bergelimang Harta, Sukses dan Bahagia oleh Ferry Taufiq El Jaquene dikatakan bahwa Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan harapan seseorang di waktu sholat tahajud. Dalam sebuah riwayat. Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, 'Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang beristighfar sehingga Aku ampuni dosanya?" (HR Bukhari dan Muslim)

Keutamaan Sholat Dhuha

Nabi Muhammad SAW telah berpesan kepada Abu Hurairah bahwa keutamaan melaksanakan sholat dhuha yaitu untuk membersihkan dosa dalam diri dan menambah kemungkinan terkabulnya segala doa yang dipanjatkan.

Selain itu, untuk siapa saja yang menunaikan sholat dhuha maka berpotensi untuk mendapat ampunan dari Allah SWT.

Kemudian, akan mendapat jaminan bahwa dicukupkan rezekinya, wajah akan terlihat lebih bercahaya, hingga bermanfaat agar jiwa lebih menjadi tenang dan tidak stress.

"Barangsiapa menjaga sholat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Melaksanakan sholat dhuha secara rutin juga sama saja seperti bersedekah. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat" (HR Muslim).

Demikianlah penjelasan mengenai waktu terbaik untuk sholat dhuha yang disertai tata caranya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.

Waktu sholat dhuha sampai jam berapa? Berikut penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk memulai sholat dhuha dan terakhir melaksanakannya!

Ibadah sholat merupakan ibadah yang paling dasar dan wajib dilakukan oleh setiap muslim. Selain sholat wajib, hendaknya mukminin juga menambah pahala dengan melakukan sholat sunah, seperti sholat sunah dhuha.

Sholat yang dikerjakan sebanyak 2-8 rakaat ini mengandung banyak keutamaan yang bisa diperoleh. Dikutip dari buku Super Lengkap Shalat Sunah oleh Ubaidurrahim El-Hamdy, dalam sebuah hadits Qudsi diriwayatkan,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

قال للهِ عَزَّ وَجَلَّ: ابْنَ آدَمَ صَلِّ لِي أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفَكَ آخِرَهُ.

Artinya: "Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Wahai Anak Adam, shalatlah untuk-Ku sebanyak empat rakaat dari awal siang, niscaya akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya." (HR Muslim dan Ahmad, menurut Al-Bani Shahih lighairihi)

Hadits ini menunjukkan salah satu manfaat mengerjakan sholat dhuha adalah dicukupkan segala kebutuhan seseorang. Oleh karena itu sebaiknya muslimin harus rajin mendirikan sholat sunah ini.

Doa setelah Sholat Dhuha

Allahumma innad dhuhaa dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana charooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bichaqqi dhuhaaika, wajaamalika, wabahaaika, waqudrotika, waquwwatika, waishmatika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahanMu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu."

"Ya Allah apabila rezekiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan haq dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang salih.

Batas waktu sholat dhuha

Sholat dhuha yang dikerjakan pada pagi hari memiliki waktu yang sudah ditetapkan. Apabila mengerjakan sholat dhuha di luar aturan, artinya waktu tersebut adalah waktu yang haram dalam mengerjakan sholat ini.

Dhuha berarti waktu yang diawali dengan naiknya matahari sampai sebelum tergelincir. Hal ini juga tertuang dalam penjelasan Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki sebagai berikut.

لِأَنَّ مِنْ طُلُوعِ الشَّمْسِ إلَى الزَّوَالِ لَهُ ثَلَاثَةُ أَسْمَاءٍ فَأَوَّلُهَا: ضَحْوَةٌ وَذَلِكَ عِنْدَ الشُّرُوقِ. وَثَانِيهَا: ضُحًى مَقْصُورٌ وَذَلِكَ إذَا ارْتَفَعَتْ الشَّمْسُ. وَثَالِثُهَا: ضَحَاءٌ بِالْمَدِّ وَذَلِكَ إلَى الزَّوَالِ. وَالْمُرَادُ بِالْوَقْتِ الَّذِي يُنْسَبُ إلَيْهِ الصَّلَاةُ ارْتِفَاعُ الشَّمْسِ وَهُوَ مَقْصُورٌ

Artinya: "Sungguh, waktu antara terbit matahari hingga tergelincir terbagi tiga. Pertama, waktu dhahwah. Waktu itu terjadi pada saat terbit. Kedua, waktu dhuha yang dibatasi dengan naiknya matahari. Ketiga, waktu dhaha. Waktu itu (dimulai dari habis waktu dhuha) hingga tergelincir matahari."

Berdasarkan penjelasan di atas, sholat dhuha dapat dikerjakan mulai pukul 07.00 WIB. Kemudian, sesuai aturannya, sholat dhuha terbagi atas empat waktu yang dihitung seperempat waktu per 12 jam.

Seperempat pertama pada pukul 05.00-08.00, seperempat kedua pukul 09.00-11.00, seperempat ketiga pukul 12.00-14.00, dan seperempat keempat pukul 15.00-17.00. Jika mengacu pada seperempat waktu kedua, maka waktu terbaik sholat duha sekitar pukul 09.00-11.00 pagi.

Untuk batas waktu, sholat dhuha bisa dilakukan sebelum masuk pukul 12.00 atau waktu zuhur tiba. Ini dikarenakan jika sudah memasuki waktu dzuhur, itu artinya sudah memasuki waktu haram untuk melakukan sholat ini.

Mengerjakan sholat dhuha tidak boleh asal-asalan meskipun sudah ditetapkan setelah matahari terbit. Hal ini agar kita sadar bahwa setiap ibadah ada batasan waktunya.

Demikianlah informasi mengenai batas waktu sholat dhuha. Semoga setelah ini kamu sudah tidak bingung lagi ya.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Beserta Terjemahannya, Amalkan ya!

Sholat tahajud adalah amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Terlebih, ibadah tersebut mengandung banyak keutamaan.

Dalam Tafsir Al Mishbah susunan M Quraish Shihab, Al-Biqa'i mengartikan tahajud sebagai meninggalkan tidur dan menunaikan sholat. Rasulullah SAW pernah bersabda tentang keutamaan sholat tahajud dalam hadits riwayat Tirmidzi dan Ahmad.

"Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, juga sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, sebagai penebus dosa, mencegah dosa, serta dapat menghindarkan penyakit dari tubuh." (HR Imam Tirmidzi & Ahmad).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, kapan waktu terbaik mengerjakan sholat tahajud?