Marketing Funnel Adalah

Marketing Funnel Adalah

Metrik Marketing Funnel Mana yang Harus Anda Lacak?

Jadi sekarang Anda telah berhasil membuat funnel dan menentukan dengan tepat bagaimana perusahaan Anda akan berinteraksi pelanggan.

Langkah terakhir dalam proses ini adalah mencari tahu metrik mana yang akan Anda lacak untuk menentukan seberapa baik funnel Anda berfungsi. Sangat penting untuk bekerja dengan data SQL (Sales Qualifying Leads) dan MQL (Marketing Qualifying Leads) di sini untuk melacak pola antara siapa yang menutup dan bagaimana mereka berinteraksi dengan situs Anda, konten, saluran, iklan, dll. Setelah Anda memiliki lebih banyak informasi, Anda dapat terus mengoptimalkan funnel Anda.

Ada sebuah catatan yang harus Anda perhatikan. Dengan setiap bagian konten yang Anda buat untuk setiap tahap funnel Anda, Anda menghasilkan data. Meskipun semuanya berguna untuk proses penjualan Anda dalam beberapa hal, mudah untuk terjebak dalam pelacakan data dan metrik alih-alih berfokus pada beberapa indikator kinerja utama (KPI) yang benar-benar akan memberi Anda informasi yang dibutuhkan untuk melakukan peningkatan yang berarti.

Oleh karena itu, meskipun Anda mungkin ingin bereksperimen dengan melacak semua metrik yang berbeda di bawah ini (atau metrik lainnya yang menurut Anda berharga), sebaiknya pilih 2-5 untuk menjadi fokus perhatian Anda.

Anda selalu dapat menambahkan lebih banyak nanti, tetapi pastikan Anda benar-benar membuat perubahan berdasarkan data yang Anda hasilkan dari beberapa metrik ini sebelum memperluas operasi data Anda:

Ada sejumlah alat berbeda saat ini untuk membantu Anda melacak metrik ini dan metrik lainnya, meskipun untuk sebagian besar bisnis, Google Analytics mewakili solusi yang paling komprehensif dan mudah diterapkan.

Baca juga: Semua Tentang Sales Force Automation (SFA) yang Harus Kamu Ketahui

Marketing funnel adalah pemahaman customer journey untuk melakukan aksi atau tindakan kepada produk Anda. Marketing funnel penting karena dapat membantu penjualan dan  dapat menyediakan data yang nantinya dapat digunakan untuk meningkatkan usaha marketing dan penjualan. Terdapat 2 jenis model tahapan marketing funnel: TOFU-MOFU-BOFU dan AIDA. Keduanya memiliki fungsi yang sama dan dapat digunakan berdasarkan kebutuhan bisnis Anda.

Tahapan BOFU penting, karena jika dilakukan dengan benar, dapat menjamin keberlangsungan keuntungan. Salah satu cara efektif meningkatkan loyalitas pelanggan adalah dengan meningkatkan layanan dan kredibilitas perusahaan. OneTalk by TapTalk.io memungkinkan bisnis untuk meningkatkan layanan pelanggan. Integrasi berbagai saluran messenger dan ditambah fitur WhatsApp Business API nya dapat menambah kualitas pelayanan serta kredibilitas bisnis.

Keunggulannya dalam meningkatkan customer service dan penyimpanan data membuat OneTalk berguna untuk menjadi salah satu strategi marketing funnel Anda.

Telusuri berbagai fitur yang dapat dilakukan OneTalk untuk bisnis Anda di sini.

Merdeka.com - Marketing adalah pemasaran, kata ini tidak asing lagi di telinga masyarakat. Marketing sering digunakan sebagai istilah pemasaran dan kerap muncul dalam dunia bisnis.

Marketing adalah pemasaran dipelajari dalam ilmu ekonomi dan bisnis. Marketing mempunyai kaitan dengan cara menangkap perhatian target pasar, membujuk konsumen hingga memberi tindakan khusus untuk pelanggan.

Dalam dunia bisnis, banyak cara yang digunakan untuk mencapai tujuan marketing. Untuk itu tak ada salahnya jika memahami pengertian lengkap, tugas dan bauran marketing. Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber.

William J. Stanton (2001)

Marketing adalah sistem keseluruhan dari beragam kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa, mempromosikan, mendistribusikan, dan memuaskan konsumen.

Kotler and Amstrong (2009)

Pemasaran adalah proses managerial yang orang-orang didalamnya memperoleh hal yang diinginkan lewat penciptaan atau pertukaran produk yang ditawarkan dan nilai produknya kepada orang lain.

Search Engine Marketing

Selain SEO atau juga istilah Search Engine Marketing atau SEM. Fungsi dari SEM ini yaitu membuat produk atau jasa yang ditawarkan berada di posisi pertama dalam mesin pencari. Tak hanya itu, strategi digital marketing ini juga bisa memaksimalkan konsumen dengan cara pay per click.

Tak perlu diragukan lagi, popularitas media sosial kini semakin meroket. Jenisnya pun sangat beragam. Semua media sosial sejatinya bisa digunakan untuk memasarkan produk atau jasa. Hanya saja segmentasi pasar dari setiap sosial media akan berbeda.

Jika Anda menargetkan pasar dari kalangan orang tua, sosial media seperti Facebook mungkin bisa dipilih. Sementara itu, untuk remaja hingga anak-anak Instagram dan TikTok dinilai lebih efektif dan efisien untuk menjaring pelanggan dari kalangan ini.

Maka dari itu, seorang digital marketer harus paham kondisi pasar dan target konsumen yang mereka inginkan. Tak hanya itu, dalam sosial media juga perlu memperhatikan konten yang ditampilkan. Konten inilah yang nantinya bisa menarik perhatian banyak pengguna sosial media untuk mampir ke toko online Anda.

Selain sosial media, email juga bisa digunakan untuk menawarkan produk. Email marketing merupakan strategi digital marketing yang dilakukan dengan cara mengirimkan email kepada pelanggan.

Strategi ini tak hanya mengirim email atau surat elektronik biasa. Namun membuat pesan yang disampaikan menarik perhatian penerimanya sehingga mereka bisa klik bagian promosi dalam email tersebut.

Itulah penjelasan seputar marketing hingga strategi digital marketing yang dapat diterapkan. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa marketing adalah upaya mengenalkan produk atau jasa yang kita miliki. Caranya cukup beragam dan bisa disesuaikan dengan target pasar yang dituju.

1. shopping at a market (noun.act)

2. the commercial processes involved in promoting and selling and distributing a product or service (noun.act)

3. the exchange of goods for an agreed sum of money (noun.act)

4. shopping at a market (noun.act)

5. the commercial processes involved in promoting and selling and distributing a product or service (noun.act)

6. the exchange of goods for an agreed sum of money (noun.act)

7. shopping at a market (noun.act)

8. the commercial processes involved in promoting and selling and distributing a product or service (noun.act)

9. the exchange of goods for an agreed sum of money (noun.act)

LinkedIn dan pihak ketiga menggunakan cookie esensial dan non-esensial untuk menyediakan, mengamankan, menganalisis, dan meningkatkan Layanan kami, dan untuk menampilkan kepada Anda iklan yang relevan (termasuk iklan profesional dan lowongan kerja) di dalam dan di luar LinkedIn. Baca selengkapnya di Kebijakan Cookie kami.

Pilih Terima untuk menyetujui atau Tolak untuk menolak cookie yang tidak penting untuk penggunaan ini. Pilihan bisa diubah kapan saja di pengaturan.

Explore leading MBA Marketing institutions in Shillong. At MIT University, we offer a range of programs to sharpen your skills for the marketing and business world.

Tahap 4 Keputusan Pembelian (BOFU)

Pada tahap ini, Anda telah menyelesaikan sekitar 99% pekerjaan. Sekarang, yang harus Anda lakukan adalah menciptakan sistem pembelian dengan mudah untuk mengubah calon pembeli menjadi pelanggan atau pelanggan setia. Tahap ini dapat mencakup Activation-Loyalty-Advocacy.

Untuk mencapai ini, Anda dapat menggunakan berbagai strategi.

Berikut adalah beberapa taktik pengoptimalan tingkat konversi yang dapat Anda manfaatkan:

Pengertian Marketing Menurut Para Ahli

Marketing menurut Phillip Kotler ialah suatu proses sosial dan manajerial yang mana individu dab kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai pihak lain.

Sementara Cutler mendefinisikan marketing sebagai usaha untuk memperoleh pelanggan, mitra, investor, karyawan dan orang lain langsung berinteraksi dengan membantu pengguna memutuskan apakah mereka memakai barang dan jasa baik guna dimiliki atau diperlukan.

Markerting menurut William J.Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Di dalam sebuah marketing ada yang namanya bauran pemasaran atau marketing mix. Bauran pemasaran ini adalah kunci dari kesuksesan sebuah kerja marketing.

Awalnya bauran pemasaran yang diperkenalkan oleh Neil Borden (1964) terdiri dari 4 unsur yang dikenal sebagai 4P (product, price, promotion dan place). Konsep ini berkembang dan menghasilkan banyak aliran seperti milik Booms & Bitner dan konsep 7P-nya.

Berikut adalah bauran pemasaran menurut Neil Borden:

Produk mengacu pada barang atau barang yang direncanakan bisnis untuk ditawarkan kepada pelanggan. Produk harus berusaha untuk memenuhi ketidakhadiran di pasar atau memenuhi permintaan konsumen bagi jumlah lebih besar dari produk yang sudah disediakan.

Harga sendiri mengacu pada berapa hanya perusahaan akan menjual produk. Ketika menetapkan harga, perusahaan wajib mempertimbangkan harga biaya per unit, biaya pemasaran dan biaya distribusi.

Promosi mencakup berbagai kegiatan seperti periklanan, promosi penjualan, penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, sponsorship atau aktivitas pemasaran lainnya. Promosi mewakili semua bentuk komunikasi yang digunakan oleh pemasar dalam mengkomunikasikan produknya di pasar.

Tempat mengacu pada distribusi produk. Pertimbangan utama termasuk apakah perusahaan akan menjual produk dengan etalase fisik, online atau melalui kedua saluran distribusi.

Tempat adalah cara memperoleh produk bagaimana mengakses produk oleh konsumen. (mdk/bil)

Kita pasti sudah tidak asing dengan istilah marketing. Dalam sebuah perusahaan marketing menjadi perhatian khusus karena berhubungan langsung dengan profil perusahaan. Secara singkat marketing adalah proses pengenalan produk atau jasa kepada konsumen.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar marketing atau pemasaran mulai dari definisi hingga strategi digital marketing. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, simak penjelasan berikut ini.

Menurut penjelasan di buku Manajemen Pemasaran, marketing atau pemasaran adalah aktivitas yang tujuannya untuk mengidentifikasi dan menemukan kebutuhan manusia. Ringkasnya, pemasaran ini diartikan sebagai meeting needs profitably yakni strategi perusahaan untuk melayani kebutuhan konsumen dengan cara yang menguntungkan perusahaan dan konsumen tersebut.

Misalnya, saat ini konsumen banyak menghabiskan waktu di rumah karena pandemi. Maka perusahaan berupaya menghadirkan layanan delivery untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.

Pengertian marketing juga telah sering diulas oleh para ahli. Berikut ini definisi tentang pemasaran menurut para ahli.

Perkembangan Marketing Funnel (Model AIDA)

Pada akhir abad ke-20, Elias St. Elmo Lewis menciptakan model yang menyoroti tahapan hubungan pelanggan dengan bisnis. Model “AIDA” menunjukkan bahwa setiap pembelian melibatkan:

Penggunaan model AIDA dapat dilihat dari model marketing funnel Amazon yang dilansir dari Neilpatel.com:

Kedua model tahapan marketing funnel ini tentu memiliki konsep yang sama. Memilih model mana yang paling cocok untuk bisnis Anda adalah keputusan yang dipertimbangkan berdasarkan citra brand.

Baca juga: 5 Cara Manfaatkan Instagram DM untuk Bisnis

Tahapan Marketing Funnel (TOFU-MOFU-BOFU)

Kenapa disebut funnel atau, jika diterjemahkan secara harafiah, corong? Hal ini karena pada tahapan awal, banyak orang yang bergabung, sementara, semakin lanjut tahapannya, audiens atau khalayak yang berada pada tahapan tersebut semakin mengerucut atau semakin sedikit.

Dasar-dasar marketing funnel tetap sama sejak tahun 1900-an. Namun, tidak ada model tunggal yang digunakan secara universal oleh semua pemilik bisnis. Beberapa perusahaan menggunakan model yang cukup sederhana,  yaitu dengan menggunakan strategi “TOFU-MOFU-BOFU” yang mengacu pada bagian atas funnel (top of funnel atau TOFU), tengah funnel (middle of funnel atau MOFU), dan bagian bawah funnel (bottom of funnel atau BOFU) sebagai elemen yang berbeda.

Salah satu model tahapan yang cukup umum digunakan adalah tahapan: awareness, consideration, conversion, activation, loyalty, dan advocacy

Di tahapan ini, pelanggan baru saja melihat dan tahu akan kehadiran produk atau layanan Anda. Di sini lah kampanye bergerak dan menuntun pelanggan ke tahapan selanjutnya. Awareness masuk dalam kategori TOFU atau Top of Funnel karena merupakan tahapan paling awal dari marketing funnel. Tahap ini membantu calon pembeli untuk masuk ke tahapan consideration atau pertimbangan. Strategi ini harus menarik untuk calon pembeli agar mereka menerima interaksi di masa mendatang.

Strategi tahapan awareness: kampanye di social media, digital marketing, TV, PR, laporan industri, iklan, dll.

Consideration adalah ketika pelanggan telah mendengar tentang brand atau produk Anda dan/atau mempertimbangkan untuk membeli barang atau jasa Anda. Mereka mungkin telah mendengar tentang brand Anda dan bertanya-tanya apakah mereka akan mencobanya. Atau mereka mungkin tidak secara sadar mengingat produk Anda, tetapi secara aktif mencari penawaran Anda dan menemukan iklan Anda.

Tim marketing yang melakukan kampanye brand awareness kemudian akan membantu pelanggan atau calon pembeli ketika mereka akan membandingkan produk Anda dengan kompetitor. Mereka membantu calon pembeli untuk mempertimbangkan produk Anda lebih dari produk yang lain, yang pada akhirnya dapat masuk ke tahapan konversi. Tahapan ini masuk ke dalam kategori MOFU atau Middle of Funnel.

Contoh consideration: pencarian organik, blog, review online, performance marketing, dll.

Proses pembelian yang dibuat sederhana akan meningkatkan potensi konversi. Di sinilah agent atau sales Anda mengurus transaksi pembelian. Pengalaman positif dari calon pembeli dapat mengarah pada referensi yang mendorong TOFU funnel marketing.

Tahapan ini bukan berarti pelanggan sudah berhasil melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Tahapan ini memastikan bahwa pelanggan benar melanjutkan perjalanannya hingga sampai pada pembelian. Conversion masuk ke kategori MOFU atau Middle of Funnel.

Contoh tahap conversion: targeted campaign atau kampanye yang ditargetkan ke demografis spesifik, free trials, re-marketing, dll.

Baca juga: Tingkatkan Pembelian Impulsif Hingga 49%, Personalized Experience Kuncinya

Activation adalah tahapan di mana hal yang Anda nanti-nantikan terjadi setelah melalui customer journey. Selamat! Calon pembeli telah memutuskan untuk membeli produk Anda! Kabar baiknya adalah, ya, Anda mendapatkan keuntungan dari pembelian. Kabar buruknya? Tidak ada jaminan bahwa pelanggan Anda akan kembali melakukan pembelian kembali. Jika Anda tidak menggerakan mereka ke tahapan selanjutnya di funnel yaitu loyalty dan advocacy, Anda mungkin akan tetap berada di posisi yang sama. Activation berada pada kategory BOFU atau Bottom of Funnel.

Contoh tahapan activation pada funnel marketing adalah: pembelian, subscription, atau booking.

Loyalty adalah retensi yang sebenarnya, ia masuk ke tahapan BOFU.

Berhasil menghasilkan konversi belum tentu akan menghasilkan loyalitas pelanggan, dan tentu saja, retensi. Sebuah perusahaan harus bisa mendapatkan retensi pelanggan. Strategi marketing masih terus berjalan untuk memastikan produk yang ditawarkan di kesempatan berikutnya dapat menarik pelanggan setia.

Pada tahapan ini, Anda dapat membuat program loyalitas dengan memberikan “sesuatu” yang dapat pelanggan merasa diuntungkan jika terus menerus menggunakan produk atau jasa Anda.

Usaha marketing Anda tidak boleh berakhir pada tahap activation/pembelian. Email marketing dan penawaran baru yang sering dilakukan hanyalah sebagian kecil dari apa yang dapat Anda lakukan di sini. Pelanggan saat ini juga akan melihat nilai dan etos kerja Anda (ya, meskipun Anda adalah startup), suara brand secara keseluruhan, konten yang menarik dan menyentuh, layanan pelanggan yang mengesankan, dan umumnya brand Anda adalah sesuatu yang ingin mereka gunakan.

Contoh tahapan loyalty adalah semua kampanye retensi, seperti: diskon pelanggan setia, voucher diskon setiap pembelian, kode promo untuk pembelian pertama (yang akan digunakan pada pembelian selanjutnya), dll.

Advocacy adalah ketika pelanggan Anda membawa pelanggan baru. Referensi favorit semua orang, "dari mulut ke mulut" adalah hal yang harus bisa Anda capai sebagai bentuk digital marketing yang paling baik. Memberikan ulasan online dan program Refer a Friend adalah awal yang baik, tetapi Anda juga dapat melangkah lebih jauh dan memikirkan program Brand Ambassador, memperlakukan pelanggan VIP Anda dengan promo khusus dan berinvestasi dalam konten berkualitas yang akan beresonansi baik dengan audiens Anda yang kemudian ingin membaginya dengan teman-teman mereka.

Contoh advocacy: Refer A Friend (Rekomendasikan teman), review, dll.

American Marketing Association

Marketing adalah aktivitas organisasi, serangkaian elemen dan proses menciptakan, mengomunikasikan, mengantarkan, bertukar penawaran, yang memberikan nilai untuk pelanggan, klien, dan masyarakat.

Why MIT University MBA

When considering MBA marketing colleges, MIT University stands out as a premier choice. The institution has consistently been at the forefront of business education, offering top-tier programs tailored to the needs of today's dynamic business landscape. While there are many MBA colleges in Shillong, MIT University is renowned for its excellence in the field of marketing.

The MBA in Marketing at MIT University is a two-year full-time (4 semester) post-graduate program. This duration allows students to gain deep insights into the world of marketing while also providing ample opportunities for hands-on experience.

Applicants should possess a bachelor's degree from a recognized university with a minimum percentage as specified by the university's guidelines. Additionally, performance in entrance examinations and personal interviews may also be considered.